Dengan tren ke arah tampilan industri, muncul minat baru terhadap baja tahan cuaca. Baja pelapukan, juga dikenal sebagai baja pelapukan, memiliki tampilan seperti pelapukan alami dan karat. Ini menciptakan daya tarik dan tekstur sekaligus melengkapi tampilan industri atau teknik.

Seperti bahan bangunan lainnya, baja tahan cuaca memiliki kelebihan dan kekurangan. Sangat penting untuk mengetahui apa itu baja tahan cuaca dan sifat-sifatnya.

Apa itu baja tahan cuaca?

Baja pelapukan, kadang-kadang disebut baja pelapukan, adalah jenis baja pelapukan yang tahan terhadap korosi. Karena kemampuannya membentuk lapisan pelindung terhadap karat, baja tahan cuaca adalah pilihan populer untuk patung luar ruangan, lansekap, fasad struktural, dan aplikasi luar ruangan lainnya. Lapisan pelindung, yang disebut verdigris, terbentuk hanya dalam waktu enam bulan setelah terpapar oksigen dan kelembapan.
Verdigris, yang menghasilkan lapisan coklat tua, melindungi baja dari korosi lebih lanjut akibat hujan, salju, kabut, es, hujan es, dan kondisi cuaca lainnya. Singkatnya, baja berkarat, dan karat membentuk lapisan pelindung. Lapisan ini paling efektif bila dibiarkan stabil dan terbentuk seiring waktu.

Untuk menghasilkan patina pelindung, baja harus terkena air dan oksigen. Ketika baja terkena unsur-unsur, lapisan pelindung karat ini hanya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk terbentuk. Lapisan ini bersifat dinamis dan terus beregenerasi dalam kondisi cuaca yang berbeda.

Cor-ten adalah nama dagang yang dimiliki oleh US Steel yang menggambarkan dua keunggulan utama yang menarik dari Baja: ketahanan terhadap korosi dan kekuatan tarik. Awalnya dikembangkan pada tahun 1930-an untuk membantu membangun gerbong batu bara untuk jalur kereta api.

Petualangan kereta batu bara sukses, dan baja Cor-Ten menjadi bahan pilihan populer untuk patung seni luar ruangan pada tahun 1960an.

Selain ketahanan terhadap korosi, baja tahan cuaca menghilangkan kebutuhan akan cat atau bahan tahan cuaca tambahan.

Mengapa baja bersifat melindungi terhadap cuaca?


Patina yang terbentuk pada baja tahan cuaca memiliki lapisan dalam dan luar. Lapisan luar terus berevolusi dan dikembangkan kembali dengan produk pencegah karat non-perekat baru. Lapisan dalam sebagian besar terdiri dari partikel halus yang padat.

Akhirnya, lapisan luar menjadi kurang aktif dan lapisan dalam mulai lebih menonjol. Inilah yang membuat baja tahan cuaca memiliki tampilan dan tekstur yang unik. Lapisan luar menjadi lapuk, dan lapisan dalam menjadi lebih padat.


Lapisan dalam sebagian besar terdiri dari goetit non-fasa, itulah sebabnya baja tahan cuaca memiliki sifat pelindung. Mengapa demikian? Karena produk yang berkarat menjadi sangat padat sehingga air tidak dapat lagi menimbulkan korosi pada struktur baja bagian dalam.

Setelah berkembang dengan baik, lapisan luar baja tahan cuaca akan menjadi halus dan terasa seperti lapisan pelindung.